Demikian dikatakan kader Partai Golkar yang berambisi memimpin DKI Jakarta menggantikan Fauzi Bowo, Tantowi Yahya, dalam keterangan pers yang diterima petang ini (Kamis, 14/4).
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, jika syarat pengalaman atau jam terbang dijadikan parameter, sama saja menyingkirkan aspirasi masyarakat Jakarta yang membutuhkan pemimpin baru.
Politisi sekaligus artis ini yakin, warga DKI memimpikan pemimpin yang lebih segar, mempunyai visi baru dan terobosan yang radikal dalam membangun Jakarta, serta membawa dampak perubahan yang signifikan bagi masyarakat.
“Saya kira, selama ini pemimpin yang berpengalaman juga belum tentu mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Jakarta,†papar Tantowi.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: