"Kalian wartawan muda harus bangga terhadap Rosihan Anwar. Pengetahuannya luar biasa, semangatnya luar biasa. Sampai usia lanjut tidak pernah ketinggalan berita. Dari jaman dia di Partai Sosialis Indonesia (PSI) sampai sekarang masih tetap bersuara lantang. Ia juga rajin ke seminar-seminar. Bahkan dia mau berdebat dengan anak muda," kata Miranda di rumah duka, Jalan Surabaya 31, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/4).
Miranda yang mengenakan setelan putih-putih, rambut berwarna ungu dan nampak mencolok di tengah pelayat juga mengatakan bahwa dirinya sering berdebat dengan Rosihan Anwar.
"Saya waktu di BI (Bank Indonesia), sering berdebat dengan beliau (Rosihan Anwar). Kami beberapa kali terlibat dalam perdebatan, dan kerap terlibat silang pendapat. Tetapi dia tetap membesarkan hati kita," imbuh Miranda.
Perdebatannya, imbuh Miranda, seputar program mensejahterakan rakyat yang dilakukan BI.
"Rosihan sering berkata kok mensejahterakan rakyat seperti itu (mengkritik program yang dilakukan BI), lalu kita jelaskan kepada beliau alasan-alasanya. Memang dia belum tentu setuju dengan kita, tapi dia terima baik alasan-alasan kita," demikian Miranda.
[arp]
BERITA TERKAIT: