"Semangatnya begitu tinggi, wajahnya ceria, saya sangat bahagia. Ini suatu kejutan buat saya, tapi saya kira kita semua mendoakan kepada beliau, melaksanakan
perjalanannya menghadap Tuhan dengan lancar," kata Boediono di rumah duka, Jalan Surabaya 13, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/4).
Rosihan, imbuh Bpediono, adalah saksi sejarah Indonesia. Ia juga mendedikasikan hidupnya untuk mendokumentasikan perjalanan bangsa ini. Dan ini sangat berguna bagi generasi bangsa yang akan datang.
"Apalagi sampai akhir hayatnya, beliau sangat produktif. Sampai umur 89 tahun, beliau masih menulis buku. Saya kira kita semua harus bangga dengan karya sampai akhir hayatnya. Karena sangat luar biasa," pungkasnya.
[arp]
BERITA TERKAIT: