"Banyak sekali kenangan saya dengan dia," ujar Harmoko di rumah duka, Jalan Surabaya, Mentang Jakarta Pusat (Kamis, 14/4).
Menurut Harmoko, Rosihan sampai akhir hidupnya telah menjalankan tugasnya dengan baik.
"Beliau merupakan tokoh yang istiqomah, ajeg dan selalu kembangkan pemikiran yang bernuansa idealisme," ujarnya
Harmoko menegaskan, idealisme adalah hal terpenting buat pers. Dan para wartawan muda harus memiliki idealisme yang dihidupkan oleh Almarhum.
"Kalau tidak ada idealisme, mau itu wartawan TV, mau wartawan tulis, kalau tanpa idealisme dia luntur nanti," tandas Harmoko.
[zul]
BERITA TERKAIT: