Penting, Pemerintah Harus Selesaikan Batas Laut dengan Malaysia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 12 April 2011, 22:49 WIB
Penting, Pemerintah Harus Selesaikan Batas Laut dengan Malaysia
Ilustrasi/ist
RMOL. Tragedi penangkapan nelayan Malaysia oleh petugas patroli  Kementerian Kelautan dan Perikanan dinilai sebagai permasalahan klasik antara Indonesia dengan negara jiran Malaysia. Tidak aneh juga kalau kemudia terjadi saling klaim status siapa yang melanggar.

"Masalah perbatasan laut ini sebenarnya masalah klasik yang sudah berlarut larut. Inilah salah satu kegagalan pemerintah Indonesia yang selama ini menganggap laut sebagai sekedar kolam air yang mengelilingi daratan, di mana visi pemerintah sejak orde baru hingga saat ini adalah visi daratan," kata Direktur Eksekutif, Indonesia Maritim Institute, Y Pangonan saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Selasa (12/4) malam.

Menurut Ongen, biasa ia disapa, pokok permasalahan sebenarnya adalah belum jelasnya garis batas laut antara Indonesia dan Malaysia.

"Dan yang paling penting, segera prioritaskan pembangunan nasional ke orientasi maritim, dengan kebijakan politik dan anggaran yang berorientasi ke bidang maritim, bukan saja pertahanan maritim tapi juga industri maritim," tegasnya.

Doktor lulusan IPB ini berpandangan bahwa penerapan asas cabotage yang konsisten serta penguasaan iptek dalam mengelola sumberdaya maritim yang begitu melimpah, perlu ditingkatkan kembali. "Niscaya kejayaan Indonesia seperti yang menjadi cita cita leluhur bisa segera terealisasi dan bahkan bisa menjadikan Indonesia sebagai negara super power di dunia," pungkasnya. [ade]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA