Begitu dikatakan Ketua Badan Pengkajian Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Letjen (purn) Kiki Syahnakri, ketika menjawab pertanyaan Rakyat Merdeka Online apakah organisasi PPAD pernah memberikan saran kepada SBY.
“(Purnawirawan jenderal senior) pernah memberikan masukan. Bukan sebagai organisasi (PPAD), tapi secara perorangan. Atau melalui Yayasan Jati Diri Bangsa. Ada purnawirawan sepuh di sana, seperti Pak Sayidiman,†ujar Kiki.
Sayidiman yang dimaksud Kiki adalah Letjen (purn) Sayidiman Suryohadiprojo yang pernah menjadi Wakil Kasad (1973) dan Gubernur Lemhanas (1974-1979).
“Saran dari tokoh-tokoh TNI sepuh seperti Pak Sayidiman itu disampaikan ke SBY berkali-kali. Jadi saya yakin, dia (Presiden SBY) tahu apa saja yang menjadi kekhawatiran kami. Ada persoalan keindonesian yang hilang di tengah-tengah kita karena tidak ada arah (pembangunan) yang nasionalis,†ujar Kiki.
Kalau tahu, mengapa SBY tidak mengikuti saran-saran itu?
“Ini karena ada kaitannya dengan masalah keberanian dan kecepatan serta ketegasan dalam mengambil keputusan,†jawabnya. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: