"Ini 100 persen fitnah," ujar tokoh oposisi Adhie Massardi kepada
Rakyat Merdeka Online, Kamis (24/3).
Masih kata Jurubicara Presiden era Abdurahman Wahid ini menambahkan, ada kejanggalan dalam susunan kabinet Dewan Revolusi Islam (DRI).
"Seolah ada koalisi antara kelompok Islam garis keras Habib Rizieq Sihab (Kepala Negara), Abu Jibril (Wakil Kepala Negara) dengan TNI (Jenderal Purnawirawan Tyasno Sudarto sebagai Menko Polkam) dan kelompok
civil society anti-neolib seperti Hendri Saparini (Menko Ekuin), Ichsanuddin Noorsy (Menkeu)," lanjut Adhie.
Bagusnya, lanjut Adhie, nama-nama yang disebut dalam susunan kabinet versi DRI itu sudah membantah.
"Saya percaya, di kalangan TNI, baik yang aktif maupun purnawirawan, tidak memiliki tradisi dan keinginan kudeta. Bahwa mereka, terutama para purnawirawan umumnya bersikap sangat kritis kepada pemerintah (SBY), itu karena mereka cemas akan nasib NKRI di bawah kepemimpinan nasional yang tidak tegas dan cenderung rapuh," tegasnya.
[arp]
BERITA TERKAIT: