Ulil Ngaku Sudah Enam Tahun JIL Tak Dikirimi Uang dari Luar Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 16 Maret 2011, 14:21 WIB
Ulil Ngaku Sudah Enam Tahun JIL Tak Dikirimi Uang dari Luar Negeri
ulil abshar-abdalla/ist
RMOL. Bom lewat buku paket yang ditujukan kepada mantan Koordinator Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar-Abdalla diduga hanya sebagai rekayasa. Bom itu sengaja diciptakan oleh pihak JIL sendiri untuk mencari perhatian dunia internasional.

Dimaksudkan, setelah itu, dana-dana dari asing segera digelontorkan untuk JIL sebagai biaya untuk mengkampanyekan paham sekularisme, pluralisme, dan liberalisme.

Terhadap tuduhan itu, Ulil langsung membantah. Meski dia mengakui, sebelumnya organisasi yang didirikannya itu pernah dibiayai asing.   

"Sudah enam tahun ini JIL tidak dapat dana dari luar negeri. Sekarang ini kami menggunakan dana mandiri. Jadi saya kira yang soal itu tidak lah. Karena sudah tidak dapat dana dari luar negeri," tegasnya kepada wartawan di markas JIL, Jalan Utan Kayu Jakarta Timur (Rabu, 16/3).

Ulil juga menjawab kejanggalan lain di balik paket buku yang ternyata berisi bom tersebut. Pasalnya, paket itu ditujukan kepadanya, tapi bukan dirinya yang justru pertama kali membuka.

"Biasanya memang kalau paketnya ini bentuk buku memang langsung dibuka oleh sekretaris saya. Tapi ketika ini dibuka itu tadi isinya ada kabel. Saya langsung ditelp. Karena ada yang mencurigakan saya langsung minta untuk dihubungi polisi," jelasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA