"Tidak akan mengalami penyetopan (ekspor ke Jepang). Kalau ada gangguan lebih ke arah transportasi," ujar Hatta Rajasa yang ditemui di resepsi pernikahan Din Syamsuddin di Kantor Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Minggu (13/3).
Hatta yakin, ekspor Indonesia ke Jepang tidak akan berhenti karena komoditas dan bahan yang diekspor merupakan komiditas sehari-hari yang dibutuhkan oleh rakyat Jepang.
"Komiditi kita banyak yang dibutuhkan Jepang, seperti
LNG (Liquefied Natural Gas) dan yang lainnya juga banyak dibutuhkan," tuturnya.
Alasan lain yang membuat Hatta yakin tidak akan terganggu, karena Jepang sudah terbiasa dengan gempa. Jepang selalu siap menghadapi bencana seperti itu. Dan saat ini nilai perdagangan antara Indonesia-Jepang mencapai 30 juta US dolar.
[ono]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: