"Tidak benar itu," ujar Agus Tjondro sesaat setelah diundang KPK dan LPSK untuk membicarakan perlindungan bagi dirinya, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta (Rabu, 2/3).
Agus pun membantah kabar yang mengatakan dirinya pernah mondar-mandir di kantor DPP Partai Demokrat, sesaat sebelum melaporkan kasus Mirandagate kepada KPK tahun 2008 silam.
"Tidak pernah. Tidak ada itu, itu bohong," katanya lagi sambil mengaku saat melaporkan kasus tersebut dirinya sebagai kader PDI Perjuangan.
Beredar kabar jika mondar-mandirnya Agus Tjondro di DPP Demokrat itu sebagai komunikasi yang dilakukan dirinya dengan para petinggi Demokrat untuk memojokkan PDI Perjuangan. Satu langkah yang kemudian diambil Agus, adalah meledakkan kasus
traveller's cheque dan berhasil menjerat 14 kader PDI Perjuangan sebagai pesakitan.
[ono]