Terancam Dibunuh Pejabat Tinggi, Nurdin Halid Minta Perlindungan Komisi X

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 01 Maret 2011, 16:17 WIB
Terancam Dibunuh Pejabat Tinggi, Nurdin Halid Minta Perlindungan Komisi X
nurdin halid/ist
RMOL. Kisruh kepemimpinan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak hanya mengancam persepakbolaan nasional tapi juga pribadi Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.

Nurdin meminta perlindungan kepada Komisi X DPR. Baru saja, sambil menahan tangis, Nurdin mengaku diancam dibunuh.

"Saya diancam dibunuh, keluarga saya diancam diculik, kalau Komisi X mau menjamin keselamatan saya dan memberi jaminan hukum, saya akan buka," ujar Nurdin di tengah rapat Komisi X dengan Komisi X DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/3).

Ucapan Nurdin itu menyentak para anggota Dewan. Spontan saja, beberapa Anggota Dewan meminta ada rapat tertutup untuk membicarakan hal-hal yang tidak pantas didengar publik.

"Tenyata urusan PSSI sampai mengancam nyawa pribadi," ujar Anggota Komisi X dari PDIP, Dedi Gumelar menyambut pengakuan Nurdin.

"Siapa pejabat tinggi yang mengancam saya akan saya buka, asalkan ada jaminan pada saya," tegas Nurdin lagi.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA