Sony: Kekecewaan Ekonomi Disalurkan Lewat Aksi Kekerasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 15 Februari 2011, 12:44 WIB
Sony: Kekecewaan Ekonomi Disalurkan Lewat Aksi Kekerasan
ilustrasi
RMOL. Kekecewaan masyarakat pada kinerja tim ekonomi SBY-Boediono di bawah pimpinan Menko Perekonomian Hatta Rajasa bak api dalam sekam. Terpendam di kalangan rakyat kelas bawah.

"Faktor eknoomi tentu saja jadi salah satu pemicu ketidakstabilan politik  Tapi sejauh ini tidak secara langsung dikespresikan masyarakat pada pemerintah. Bagi masyarakat itu masalah klasik, jadi sudah apatis tidak peduli," kata ekonom Universitas Gajah Mada, Revrisond Baswir, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 15/2).

Yang terjadi, lanjut pria bersapaan Sony ini, kekecewaan karena faktor ekonomi paling terlihat di rakyat lapisan bawah. Sialnya, kekecewaan dilampiaskan lewat kekerasan dalam kerusuhan. Indikasinya jelas sekali beberapa waktu belakangan dimana kekerasan massa semakin sering terjadi menyusul kenaikan harga bahan pokok hingga 90 persen dan rencana pemerintah membatasi penggunaan BBM.

"Tapi kekecewaan ekonomi tidak dihadapkan langung ke negara," ujarnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA