Dalam pertandingan tanggal 26 Desember nanti, kesebelasan Indonesia diharapkan memakai pita hitam di lengan kanan untuk mengenang bencana menyedihkan itu.
Permintaan dan harapan ini disampaikan Thamren Ananda, Sekjen Partai Rakyat Aceh (PRA), salah satu partai lokal berpengaruh di Aceh.
“Aksi hening cipta dan mengikat pita hitam di lengan merupakan bentuk penghormatan terhadap korban tsunami. Ini juga menjadi pertanda bahwa solidaritas di antara rakyat Indonesia terus tumbuh. Apalagi, setelah tsunami banyak pula warga Aceh yang tinggal dan bekerja di Malaysia,†kata Thamren Ananda.
Diperkirakan sekitar lima belas ribu warga Indonesia yang tinggal di Malaysia akan ikut menonton pertandingan itu. Dukungan dari luar stadion diperkirakan juga akan tinggi mengingat saat ini, ratusan ribu orang Indonesia tinggal dan bekerja di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya.
“Sudah selayaknya tim nasional kita sedikit sensitif untuk menghormati ratusan ribu korban meninggal pada peristiwa tsunami enam tahun lalu,†demikian Thamren. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: