Mantan Mensesneg: Gus Dur Tak Perlu Pengakuan Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 13 November 2010, 18:11 WIB
Mantan Mensesneg: Gus Dur Tak Perlu Pengakuan Pemerintah
gus dur/ist
RMOL. Menurut mantan Menteri Sekretaris Negara Johan Effendy, gelar Pahlawan Nasional terciderai karena tidak jelas kriterianya.

Itu sebabnya, dia tidak begitu tertarik membicarakan persoalan gelar pahlawan nasional yang urung diberikan pemerintahan SBY kepada mantan Presiden Abdurrahman Wahid.

Kepada Rakyat Merdeka Online, di Jombang, Jawa Timur (Sabtu, 13/11), Johan memuji sikap mantan Wapres Moh. Hatta yang tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan karena menurutnya yang pantas dimakamkan di TMP adalah pejuang yang tewas di medan perang melawan penjajah.

"Orang seperti Gus Dur tidak memerlukan pengakuan dari pemerintah. Pengakuan dari masyarakat jauh lebih penting. Pengakuan yang diikuti dengan keinginan mengikuti langkahnya membela pluralisme sebagai tulang punggung kebangsaan kita," demikian Johan. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA