Demikian disampaikan ekonom senior DR. Rizal Ramli, Minggu malam (17/10) di Jakarta.
Pernyataannya ini disampaikan Rizal Ramli untuk menanggapi isu penggulingan, yang mendadak marak di masyarakat. Belakangan ini, Rizal Ramli bersama sejumlah tokoh nasional kerap menggelar pertemuan untuk membicarakan kondisi negara dan bangsa, yang menurut mereka, masih jauh dari yang diharapkan. Di dalam pertemuan-pertemuan itulah, kabarnya, isu penggulingan pemerintah digulirkan.
“Saya sendiri tidak pernah menggunakan istilah penggulingan, tetapi perubahan. Perubahan di bidang politik, juga di bidang ekonomi. Kami berharap, agar pemerintah bisa menegakkan harga diri bangsa dan bisa menghasilkan kebijakan ekonomi yang pro-rakyat,†ujarnya.
Menurut mantan Menko Perekonomian ini, istilah penggulingan justru digunakan menteri yang takut di-reshuffle.
“Mereka ini ingin cari muka dengan mendramatisir sesuatu hal yang sangat biasa,†demikian Rizal.
Dia lantas menyarankan pemerintah, agar tidak terjebak pada persoalan isu penggulingan itu, dan sebaliknya fokus untuk memperbaiki kinerja. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: