CALON KAPOLRI

Enam Bulan Nggak Greget, Jenderal Timur Harus Dicopot

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 14 Oktober 2010, 12:26 WIB
Enam Bulan Nggak Greget, Jenderal Timur Harus Dicopot
neta s pane/ist
RMOL. Dalam sejarah fit and proper test calon Kapolri, belum pernah Komisi III DPR menolak calon yang diajukan Presiden.

Fakta sejarah ini semakin meyakinkan Indonesian Police Watch bahwa Komjen Timur Pradopo akan melenggang mulus dalam uji kelayakan yang digelar hari ini menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

Meski akan dipastikan mulus, Presidium IPW, Neta S Pane menyarankan Komisi bidang hukum itu membuat fakta integritas yang menjadi ikatan moral bila Kepala Bagian Pemeliharaan Mabes Polri itu sah menjadi Tribarata 1.

Dengan adanya fakta integritas itu, dia mengatakan, Komisi III bisa mendesak Timur Pradopo untuk mengundurkan bila terbukti tidak bisa menjalankan visi-misinya dalam waktu enam bulan ke depan.

Untuk Timur, Neta berpesan untuk tidak larut merespons atau mengklarifikasi kasus pelanggaran hak asasi manusia pada thuun 1998 yang dituding melibatkan dirinya. Lebih baik, sebut Neta, Timur fokus dalam bekerja, khususnya mereformasi Polri. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA