RMOL. Untuk menangkis kritik keras sejumlah tokoh nasional dan kelompok gerakan mahasiswa, kubu SBY-Boediono menggunakan dua cara.
Cara pertama, seperti yang dilakukan Hatta Rajasa dan kalangan Istana lainnya, yakni dengan membangga-banggakan SBY-Boediono, atau bahkan menuding upaya untuk menggulingkan kekuasaan.
"Upaya lainnya, bisa dengan membayar semua lembaga survei untuk mengatakan bahwa pemerintah masih diterima baik oleh masyarakat," ujar pengamat politik Effendy Ghazali pada acara Refleksi Kritis Satu Tahun Pemerintahan SBY-Boediono di kantor PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat siang (Rabu, 13/10).
Masih menurut Effendy, pemerintahan melakukan komunikasi politik yang apik. Jadi masih banyak yang percaya dengan pembohongan publik ini.
[arp]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: