Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim menegaskan, kehadiran pihaknya dalam forum rapat dengar pendapat di DPR atas permintaan Komisi III. Komnas HAM diminta untuk menguraikan rekam jejak Komjen Timur terutama yang terkait kasus pelanggaran HAM. Dalam laporan Komnas HAM, tiga peristiwa berdarah di tahun 1998 dan 1999 menunjukkan keterlibatan Timur.
"Laporan Komnas HAM ini masih bersifat dugaan bukan vonis. Jangan disebut kami melakukan
character asassination (pembunuhan karakter) terhadap Pak Timur," cetus Ifdhal saat berbicara dalam RDP dengan Komisi III di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (13/10).
Penjelasan Ifdhal ini menanggapi pernyataan beberapa anggota Komisi Hukum yang menyebut Komnas HAM tengah membunuh karakter Komjen Timur.
Penelusuran rekam jejak Timur Pradopo itu pun, lanjut Ifdhal, dilakukan setelah Komnas HAM menerima delapan nama calon Kapolri dari Kompolnas. Nama Timur termasuk diantara delapan nama tersebut.
"Hasil
assegment itu yang kami berikan kepada Kompolnas bukan Presiden," terang Ifdhal.
"Masalahnya, soal ini tak pernah diteruskan oleh Kejaksaan Agung ke dalam bentuk penyidikan maupun penuntutan," sesal Ifdhal.
[wid]
BERITA TERKAIT: