PIDATO SBY DI CILANGKAP (1)

Indonesia dan Malaysia Punya Hubungan Sejarah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Rabu, 01 September 2010, 21:11 WIB
Indonesia dan Malaysia Punya Hubungan Sejarah
RMOL. Indonesia dan Malaysia mempunyai hubungan sejarah, budaya dan kekerabatan yang sangat erat - dan mungkin yang paling erat dibanding negara-negara lain, dan sudah terjalin selama ratusan tahun. Demikian disampaikan Presiden SBY di Mabes TNI Cilangkap, Rabu malam (1/9).

Menurut SBY, masyarakat memiliki tanggung jawab sejarah, untuk memelihara dan melanjutkan tali persaudaraan ini.


Lalu, hubungan Indonesia dan Malaysia adalah pilar penting dalam keluarga besar ASEAN. ASEAN bisa tumbuh pesat selama empat dekade terakhir ini, antara lain karena kokohnya pondasi hubungan bilateral Indonesia - Malaysia.

Dia juga mengingatkan ada sekitar juta saudara-saudara kita yang bekerja di Malaysia – di perusahaan, di kantor, di perkebunan, dan di rumah tangga. Ini adalah jumlah tenaga kerja Indonesia yang terbesar di luar negeri. Tentu saja keberadaan tenaga kerja Indonesia di Malaysia membawa keuntungan bersama, baik bagi Indonesia maupun Malaysia.

"Sementara itu, sekitar 13,000 pelajar dan mahasiswa Indonesia belajar di Malaysia, dan 6,000 mahasiswa Malaysia belajar di Indonesia. Ini merupakan asset bangsa yang harus terus kita bina bersama, dan juga modal kemitraan di masa depan," ujarnya sambil menambahkan bahwa wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia adalah ketiga terbesar dengan jumlah 1,18 juta orang, dari total 6,3 juta wisatawan mancanegara. [guh]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA