RENUNGAN TEBET

Tahu Akan Dibunuh, Bung Karno Tak Pernah Mengeluh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Jumat, 13 Agustus 2010, 17:40 WIB
Tahu Akan Dibunuh, Bung Karno Tak Pernah Mengeluh
RMOL. “Mati dan hidup ada di tangan Tuhan. Kalau saya harus mati ditembak, ya saya akan mati tertembak. Tapi kalau takdir saya tidak mati tertembak, biarpun ditembak berkali-kali, Insya Allah saya tidak akan mati.”

Itu kira-kira pernyataan yang disampaikan Bung Karno atas berbagai upaya pembunuhan yang dihadapinya saat berkuasa. Ucapan Bung Karno itu kembali di ulang Rizal Ramli saat berbicara di forum Renungan Kemerdekaan di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis sore (13/8).

“Bukan lagi cuma rencana, tapi sudah aksi, sudah dilakukan. Dilempar granat di Cikini, diberondong senapan, ditembaki dari pesawat tempur. Tetapi apa yang dikatakannya?” uajr Rizal Ramli.

Tak lupa, Rizal Ramli juga mengutip mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Seorang pemberani, sebut Mandela seperti dikutip Rizal Ramli, bukan saja mereka yang tidak punya rasa takut, tetapi mereka yang mampu mengalahkan rasa takut itu. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA