Hal itu disampaikan Ketua Umum PB HMI M. Chozin Amirullah di Jakarta (Kamis, 12/8).
Sebagaimana biasanya, sebut Chozin, proses penangkapan itu dipertontonkan melalui media televisi, terutama TVone, kepada khalayak ramai. Ini merupakan bentuk kepongahan dan arogansi institusi negara yang bernama Polri tersebut atas umat Muslim yang tidak berdaya.
“Secara kasat mata, masyarakat tahu, betapa proses penangkapan tersebut didramatisir sedemikian rupa sehingga mengesankan bahwa Ustad Abu adalah sosok teroris besar. Terhadap seorang ustad yang usianya sudah melebihi 70 tahun tersebut, Kepolisian bertindak sangat pongah, belum lagi tindakan mereka di jalan-jalan terhadap rakyat biasa,” ujar Chozin. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: