Meneropong Peradaban Masa Depan

Perubahan tersebut harus diantisipasi dengan skill dan knowledge yang bermutu, jika tidak konsekuensinya pada keberlanjutan peradaban manusia.

Untuk menghadapi perubahan yang cepat tersebut manusia harus menyiapkan daya skill dan knowledge dengan standar high quality, daya ini diperuntukan untuk pengamatan secara teliti dan detail serta menginovasi diri dalam rangka sebagai ekuilibrium peradaban tersebut.

Perubahan yang sangat cepat dan fundamental, sering juga disebut dengan era disruption. Sebuah era yang muncul mendadak dan berjalan dengan amat cepat serta penuh ketidak jelasan uncertainty.

Kehadiranya muncul dikarenakan hasil dari berbagai akumulasi kejadian yang sudah terjadi beberapa waktu sebelumnya.

Era disrupsi ini bisa hadir karena perilaku manusia, bisa juga dorongan dari alam, atau kombinasi yang cukup kompleks dari keduanya. Kehadirannya juga disebabkan oleh dampak pembangunan yang tidak dimaksudkan yang pada akhirnya beberapa disrupsi ini bertemu pada titik yang sama secara konvergen.

Untuk bisa mengamati gejala pada era tersebut kita harus analisis yang cermat dalam melihat beberapa fenomena pada era sekarang (horizon scanning, kemampuan scanning ini dalam rangka mengidentifikasi kejadian, serta mencermati kecenderungan atau tren yang terjadi di dalam horizon.

Misalnya muncul fenomena disrupsi tentang percepatan pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang secara eksponensial sampai pada era digital society 6.0 saat ini.

Ada juga tren pertumbuhan teknologi mulai hadirnya AI, robotik, bioteknologi, eksplorasi luar angkasa, transgenik dan biopestisida, renewable energy, crypto sistem, dan teleportasi.

Selain itu muncul perubahan yang cepat dan mengancam peradaban seperti bencana wabah pandemi yang mengakibatkan kematian secara massal, global climate change dan bencana lainya.

Apa yang kita lihat semua ini sebenarnya adalah sebuah konvergensi seluruh disrupsi yang terjadi pada tahun-tahun belakangan ini. Dan agar kita tidak terjebak pada kesemuan dan kerusakan uncertainty and destruction pada generasi mendatang, maka penguasaan pengetahuan tentang masa depan khususnya foresight penting untuk dimiliki agar pembangunan memiliki keberfungsian.

Dalam rangka menghadapi peradaban di masa depan peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan skill up maupun knowledgenya, hal tersebut sebagai value kita sebagai manusia yang hidup di era digitalisasi.

Future proofing untuk masa depan juga harus dilakukan agar kita tidak gagap menjemput masa depan. Peradaban masa depan merupakan peradaban yang diimpikan oleh setiap manusia yang mendiami bumi ini, di mana sumberdaya manusia harus di skill up agar mampu berinovasi dan menciptakan teknologi yang maju sekaligus menghadirkan hubungan dan kehidupan sosial yang harmonis dan tetap reservasi pada lingkungan agar tetap lestari.

Utopia ini akan berhasil diwujudkan jika kita sebagai manusia mampu meng-upgrade diri sebagai manusia yang berkualitas high level dan layak hidup pada zamannya.

Untuk membangun masa depan yang lebih baik harus ada perencanaan yang matang serta kolaboratif antara berbagai sektor, mulai dari sains dan teknologi, pranata sosial, ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Agar kita tidak tereliminasi oleh cepatnya perubahan teknologi dan korban dari dahsyatnya perubahan zaman ini, kita harus memiliki endurance untuk mampu menjadi bagian dari perubahan zaman. value harus kita bagun agar kita memiliki bargain dalam pranata yang ada.

Membangun peradaban masa depan bukan hanya sekedar soal teknologi canggih, tetapi juga bagaimana membangun manusia bisa hidup harmonis baik secara sosial maupun dengan alam menciptakan sistem sosial yang adil, dan terus berkembang dalam ilmu pengetahuan serta teknologi yang masif.

Namun menjaga lingkungan tetap lestari tetap menjadi keharusan kita sebagai penghuni bumi bukan hanya sikap komplayens sebagai warga negara.

Dalam pandangan profesor Andang Widi Harto bahwa perjalanan peradaban manusia telah mengalami berbagai fase, fase pertama adalah fase nomaden (manusia untuk bertahan hidup harus melakukan perjalanan hidup berpindah-pindah), yang kedua bercocok tanam (untuk memenuhi kebutuhan hidup agar survival manusia harus bercocok tanam, ketiga untuk mengembangkan kepemilikan akhirnya manusia membangun industri dan yang terakhir adalah era IT (era society 6.0).

Dalam fase informasi, teknologi dan inovasi menjadi pilar utama peradaban baru ini, teknologi seolah menjadi magnum opus sebuah peradaban bahkan Teknologi diposisikan sebagai pondasi utama dalam membangun masa depan.

Adapun inovasi penting dalam era society 6.0 adalah kecerdasan buatan (AI) dan otomasi. Any way aktivitas kehidupan masa depan manusia akan banyak diatur oleh kecerdasan-kecerdasan buatan bahkan AI akan di link kan langsung dengan neuron-neuron yang ada di dalam otak. Sehingga, semua aktifitas akan bisa diatur langsung oleh IA yang tersambung dengan pikiran pikiran manusia.

Kecerdasan buatan telah menjadi salah satu inovasi paling berpengaruh dalam era digital. Dengan kemampuannya dalam memproses data secara cepat, menganalisis pola, dan bahkan meniru kemampuan berpikir manusia, AI membuka peluang baru di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, industri, dan interaksi sosial.

Kecerdasan buatan perkembanganya sangat pesat dan tidak ada barier dalam mengembangkan AI sebagai teknologi yang beyond, AI dengan kerja elaboratif mampu utk dimanfaatkan diberbagai bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, industri, ekonomi dan lainya.

Seiring berjalannya waktu, kemajuan perangkat keras dan penemuan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) mengubah paradigma penelitian AI. Pada era 2000-an, penerapan teknik deep learning menjadi titik balik yang memungkinkan mesin untuk mengenali pola dalam data yang sangat kompleks, seperti gambar, suara, dan bahasa. Model-model besar seperti GPT, BERT, dan lainnya semakin mendekati kemampuan manusia dalam memahami dan menghasilkan bahasa.

Masa depan AI menjanjikan inovasi yang semakin canggih dan integrasi yang lebih mendalam ke dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian menuju kecerdasan buatan umum (Artificial General Intelligence/AGI) yang mampu meniru kecerdasan manusia secara menyeluruh terus berkembang. Inovasi di bidang AI juga diprediksi akan semakin berperan dalam mengatasi masalah global seperti perubahan iklim, perawatan kesehatan, dan keamanan siber.

Selain kemajuan teknologi AI terus berkembang Keberlanjutan energi menjadi tantangan besar di masa depan. Oleh karena itu, transisi dari energi fosil ke energi terbarukan (renewable energy) seperti matahari, angin, dan hidrogen menjadi solusi utama. Pengembangan teknologi baterai dan penyimpanan energi juga sangat penting untuk memastikan ketersediaan energi yang stabil.

Di tengah meningkatnya kebutuhan energi dan tantangan perubahan iklim global (global climate change) energi terbarukan muncul sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Energi terbarukan berasal dari sumber-sumber yang tidak akan habis, seperti matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi. Penggunaan energi ini diharapkan tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga mendukung diversifikasi sumber energi dan kemandirian energi suatu negara.

Energi terbarukan atau renewable energy merupakan energi masa depan pengganti energi fosil seperti minyak, batubara, dan gas alam, energi yang terbatas dan memiliki dampak lingkungan yang cukup merusak (distraction). Untuk itu renewable energy menjadi jalan satu-satunya untuk mengganti energi fosil. Manusia hendaknya segera berubah dalam menggunakan energi fosil pada energi terbarukan (renewable energy).
 
Selain AI dan renewable energi sebagai bentuk peradaban masa depan, Infrastruktur Cerdas dan Kota Masa Depan merupakan bagian peradaban masa depan manusia yang juga harus segera disiapkan, Kota masa depan akan mengadopsi konsep "smart city," di mana teknologi IoT (Internet of Things) yang siap untuk membentuk pengelolaan lalu lintas, limbah, serta konsumsi energi siap mengelola dan ketepatan, efisien dan akurasi yang tinggi. Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan hidup dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan urbanisasi, konsep infrastruktur cerdas menjadi kunci dalam mewujudkan kota masa depan yang berkelanjutan, efisien, dan kenyamanan. Kota pintar (smart city) tidak hanya mengintegrasikan teknologi digital dalam pengelolaan sumber daya, tetapi juga memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

Infrastruktur cerdas merujuk pada sistem dan fasilitas yang didukung oleh teknologi digital, sensor, dan jaringan komunikasi untuk mengoptimalkan pengelolaan layanan publik, mengintegrasikan semua pelayanan publik dengan mudah dan efisien yang didukung penuh oleh kecanggihan teknologi.

Teknologi keuangan Kripto Blockchain dan mata uang kripto berpotensi akan berpotensi merevolusi sistem keuangan global dengan memberikan transparansi dan efisiensi yang lebih tinggi. Ini bagian dari peradaban masa depan muncul dan akan merubah sistem moneter atau keuangan global, bahkan akan bisa menggeser tata perbankan yang ada. Ini merupakan sistem keuangan yang canggih dan akan merubah sistem keuangan dunia.

Selain menghadirkan teknologi peradapan masa depan juga harus tetap menjaga kemanusian di bidang sosial dan budaya, membangun Masyarakat yang harmonis dan inklusif, pembangunan masa depan tidak hanya soal teknologi, tetapi juga menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Peradaban yang maju harus menjunjung tinggi nilai keadilan dan kesetaraan. Semua individu, tanpa memandang latar belakang, harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.

Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang memanfaatkan organisme hidup, sistem biologis, atau proses biologi untuk menghasilkan produk dan solusi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi dan riset ilmiah telah mendorong bioteknologi menjadi salah satu pilar inovasi di bidang kesehatan, pertanian, lingkungan, dan industri.

Bioteknologi merupakan bidang ilmu yang sangat dinamis dan berpotensi mengubah wajah berbagai sektor, mulai dari kesehatan dan pertanian hingga lingkungan dan industri. Dengan terus berkembangnya inovasi dan peningkatan regulasi, bioteknologi diharapkan dapat menghadirkan solusi yang berkelanjutan dan etis bagi tantangan global.

Kolaborasi antar pemangku kepentingan serta kesadaran akan isu etika menjadi kunci untuk mengoptimalkan manfaat bioteknologi sekaligus meminimalkan risikonya. Masa depan bioteknologi menjanjikan transformasi yang signifikan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan pembangunan berkelanjutan.

Berbagai kemajuan teknologi dan sains ini mengharuskan manusia untuk meng upgrade diri agar mampu menjawab perubahan perubahan di masa mendatang agar kita tetap menjadi subjek yang produktif dan positif dari perubahan zaman ini.

*Penulis adalah kader Partai Demokrat