Entah itu ibu, istri, anak perempuan, tante bahkan mungkin neneknya.
Yaa..., kaum perempuanlah yang selalu menemani permasalahan hukum yang sedang dihadapi lelakinya. Entah itu hanya sekedar melepas rasa kangen atau memberikan dukungan materi.
Pada akhirnya kaum perempuanlah yang selalu menjadi "korban" karena lelaki yang tidak bisa mengendalikan diri agar jangan berbuat jahat.
Wahai kaumku, jadikanlah Ramadan ini sebagai tempat berlatih untuk menghadapi 11 bulan yang akan datang. Pandai-pandailah mengendalikan diri.
Jangan terlalu menuruti hawa nafsu duniawimu, dan jangan pula ramadan ini justru engkau malah berbuat jahat.
Di sisi lain saya minta kawan-kawan penegak hukum agar profesional dalam menangani perkara. Jangan pula orang yang tidak memenuhi unsur perbuatan pidana tapi dikriminalisasi.
Sudah terlalu sering saya melihat air mata yang jatuh di pipi kaum perempuan.
Kaumku, pandai-pandailah mengendalikan diri.

Husendro Praktisi Hukum