Gebogan dan Donat dalam Peringatan HUT DKPH

Bagi DKPH, usia perak merupakan perjalanan panjang dan patut mendapatkan apresiasi. Beberapa peristiwa krisis yang menerpa industry pariwisata di Indonesia terutama di Bali selama ini sempat menggoyahkan, namun berhasil dilewati dengan baik.

Hotel DKPH sendiri telah mengadakan renovasi, visi dan misi ditetapkan dan dijadikan motivasi untuk terus bekerja keras dan berinovasi. Kini, performa DKPH sedang menanjak naik, berusaha bersama seluruh lapisan karyawan meraih target tertinggi yang pernah ditentukan sebelumnya.

Tema yang diangkat pada peringatan di hari ulang tahun Perak DKPH kali ini adalah "Twenty Five Years of an Extraordinary Journey as The Leading Beach Resort in Bali".

Tema tersebut diangkat dengan pertimbangan bahwa untuk bisa tetap bertahan selama 25 tahun bukanlah perjalanan yang mudah bagi sebuah hotel berbintang lima seperti DKPH ini, namun dengan komitmen kuat untuk tetap konsisten dalam menjaga kualitasnya sebagai hotel terbaik dan terus fokus untuk memberikan kontribusinya dalam pembangunan industry perhotelan dan pariwisata di Indonesia, khususnya di Bali, maka perjalanan ini dapat dilalui dengan sangat baik sampai saat ini.

HUT DKPH kali ini tidak hanya untuk memaknai sebuah perayaan tahunan saja, namun juga sebagai momen yang menyatukan seluruh karyawan untuk selalu mengedepankan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan etos kerja keras, kepedulian terhadap kelestarian budaya serta alam, mengedepankan jiwa sosial dan sportivitas dalam memetakan apa yang akan dicapai untuk masa depan, sehingga DKPH akan tetap jaya dan langgeng keberadaannya.

Di hari yang berbahagia ini management DKPH telah menyiapkan sebuah persiapan yang cukup unik dan meriah, dengan menampilkan gebogan Bali raksasa berbentuk angka 25 yang di tampilkan tepat di tengah-tengah area lobby hotel, sehingga menjadi pemandangan yang unik bagi para tamu. Tidak tangung-tangung, gebogan yang isinya terdiri dari 5 macam buah segar, bunga dan hiasan khas Bali ini memiliki total tinggi 3,5 meter lebih. Yang lebih istimewa lagi, di bawah gebogan raksasa tersebut telah di siapkan 800 lebih kue donut bermacam-macam rasa. Donut-donut ini dibuat sendiri oleh para juru masak DKPH, tidak hanya sebagai hiasan saja, namun keseluruhannya dibagikan kepada semua tamu-tamu dan karyawan hotel pada hari itu juga.

Prosesi pemotongan kue ulang tahun yang dilaksanakan pada pukul 11 siang oleh GM DKPH, Jacques Clarijs, disambut tepuk tangan yang sangat meriah oleh para tamu dan karyawan DKPH yang sengaja berkumpul disana untuk ikut menyanyikan lagu Happy Birthday”.

Hari ini merupakan hari yang sangat special buat DKPH, disini kami bersama-sama, seluruh karyawan dan tamu menyanyikan lagu happy birthday untuk DKPH. Hari ini kami bergembira bersama, berbagi bahagia dan bersyukur atas segala sesuatu yang telah kita capai selama 25 tahun ini. 25 tahun merupakan perjalanan yang cukup panjang, dan bagi kami perjalanan ini merupakan perjalan yang sangat luar biasa, harapan kami kedepan, kami akan bisa berbuat lebih baik lagi untuk menjadi yang lebih baik bagi masa depan yang hebat," ungkap Jacques Clarijs di sela-sela acara.

Menurut Pandu Djojoadisoeprapto, Executive Assistant Manager DKPH yang juga ketua panitia HUT DKPH ke-25, Angka 25 yang dibentuk dalam formasi gebogan Bali ini adalah bentuk rasa syukur dan usaha DKPH untuk selalu terus menjaga kearifan budaya local.

"Gebogan adalah susunan raka-raka berupa buah dan jajanan sebagai bentuk rasa syukur atas rejeki yang kita nikmati, ini merupakan sebuah kearifan budaya local yang harus terus dijaga dan dijalankan dengan sungguh-sungguh,  jadi inti makna dari pada acara ulang tahun kita hari ini adalah mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kemurahan dan lindunganNya, hingga hari ini kami bisa mencapai umur kami yang ke 25 tahun," ujar  Executive Assistant Manager DKPH Pandu Djojoadisoeprapto.[dem]