Itu sebabnya Kopdes bisa menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi berbasis komunitas, dengan memberdayakan potensi desa dan menciptakan lapangan kerja baru.
Kira-kira pesan itu yang disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR Ajbar Abdul Kadir, saat melakukan kegiatan rembuk Koperasi Merah Putih di Polewali Mandar, Sulawesi Barat dengan tema rembuk KDMP "Petani dan Nelayan Butuh Koperasi, bukan Tengkulak" beberapa waktu lalu.
"Sebagaimana komitmen Presiden Prabowo Subianto, bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih adalah komitmen dan inisiatif pemerintah untuk membangun kekuatan ekonomi rakyat dari desa dan kelurahan," kata Ajbar Abdul Kadir dalam keterangan resmi Jumat, 15 Agustus 2025.
Lanjut Ajbar, kegiatan itu sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai anggota DPR Dapil Sulbar Fraksi Partai Amanat Nasional dalam menyerap aspirasi warga.
Setelah menjelaskan manfaat KDMP ke masyarakat, diharapkan dapat mendorong mereka lebih aktif terlibat dalam kegiatan ekonomi melalui koperasi, sehingga rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pembangunan desa semakin kuat.
"Kehadiran KDMP adalah momentum lahirnya peradaban baru ekonomi dengan prinsip gotong royong dan kemandirian," jelas Ajbar.
Ajbar juga berharap KDMP dapat menjadi contoh penerapan manajemen modern dalam koperasi yang lebih efisien dan efektif dalam memberikan pelayanan kepada anggota.
"KDMP diharapkan menjadi solusi berbagai masalah di desa terutama akses keuangan, pemasaran produk pertanian dan ketersediaan distribusi bahan pokok masyarakat desa," jelas Ajbar yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Sulawesi Barat itu.
Oleh karena itu, Ajbar mengajak masyarakat ikut terlibat dalam mengurus koperasi.
Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bisa meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ekonomi dengan mengurangi ketergantungan pada tengkulak. 
BERITA TERKAIT: