Analis politik dan pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung,
mengatakan, tindakan Menteri Agus sesuai dengan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa pemimpin harus dekat dengan rakyat, dengar langsung keluhan rakyat dan menghibur rakyat.
“Agus Andrianto menunjukkan sikap perhatian dan penghormatan terhadap WBP. Sikap yang diambil ini memperlihatkan sikap yang humanis dan inspiratif," kata Nasky melalui keterangan tertulisnya, Rabu 30 Juli 2025.
Nasky berpendapat, Agus Andrianto telah menunjukkan bahwa pejabat publik tidak hanya bekerja menjalankan tugas administratif semata, tetapi
ing ngarso sung tulodo yang artinya semua pejabat, pemimpin eselon, dan semua tingkatan harus memberi contoh juga menunjukkan rasa kepedulian terhadap kehidupan WBP.
"Pemimpin harus senantiasa turun langsung melihat kehidupan rakyat, memperhatikan dan mengayomi mereka, bahkan mampu menghibur mereka dalam situasi yang penuh kehangatan," kata Nasky.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto diketahui makan siang bersama WBP di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Malang, pada Selasa 29 Juli 2025.
“Kita semua yang ada di sini terhormat. Ibu-ibu warga binaan ini juga terhormat, cuma sayang saat ini sedang bertapa di Lapas. Semoga ibu-ibu yang ada di sini bisa mengambil hikmah dan pelajaran hidup untuk kehidupan masing-masing," kata Menteri Agus.
BERITA TERKAIT: