Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cilandak Resmi Terbentuk, Hamzah Berdikari Terpilih sebagai Ketua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 11 Juni 2025, 08:36 WIB
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cilandak Resmi Terbentuk, Hamzah Berdikari Terpilih sebagai Ketua
Din Syamsuddin tengah sambutan di acara Muscab PC Muhammadiyah Cilandak/Ist
rmol news logo Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilandak resmi terbentuk dalam Musyawarah Cabang (Muscab) perdana yang digelar pada Selasa malam, 10 Juni 2025, di kediaman Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Labu Prof Din Syamsuddin.

Acara tersebut dihadiri oleh para utusan dari lima PRM di wilayah Kecamatan Cilandak, yaitu Lebak Bulus, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Cilandak Barat, dan Pondok Labu, masing-masing mengirimkan lima delegasi. 

Hadir pula sejumlah tokoh Muhammadiyah seperti Ketua PDM Jakarta Selatan Dr. Edi Sukardi, Sekretaris PWM DKI Jakarta Syahrul Hasan, serta perwakilan dari LPCR-PM PP Muhammadiyah, A. Fauzi.

Muscab berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan menghasilkan tujuh anggota Tim Formatur dari perwakilan lima ranting. Dalam keputusan aklamasi, Tim Formatur menetapkan Hamzah Berdikari sebagai Ketua PCM Cilandak yang pertama. Hamzah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PRM Pondok Labu.

Dengan terbentuknya empat ranting baru, kini Muhammadiyah telah hadir di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Cilandak. PRM Pondok Labu sendiri merupakan ranting tertua yang berdiri sejak 2015, dipimpin oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Sekretaris PWM DKI Jakarta Syahrul Hasan dan Ketua PDM Jakarta Selatan Dr. Edi Sukardi memastikan Surat Keputusan pendirian PCM Cilandak beserta susunan kepengurusannya akan diterbitkan dalam waktu dekat.

Rencananya, pelantikan pengurus PCM Cilandak dan empat PRM lainnya akan digelar pada Minggu, 15 Juni 2025, di Masjid Al-Husna, Kompleks Admiralty, Pondok Labu.

Din Syamsuddin menyampaikan harapannya agar terbentuknya PCM Cilandak dapat semakin memperkuat dakwah Muhammadiyah di Ibu Kota. 

“Tantangan dakwah Islamiyah di Ibu Kota Jakarta semakin besar dan kompleks. Muhammadiyah tidak boleh kehilangan asa untuk terus berkiprah mencerahi dan mencerahkan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Rabu 11 Juni 2025.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA