Ini Alasan Pengurus DPC GMNI Berencana Boikot Kongres di Bandung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 06 Juni 2025, 00:56 WIB
Ini Alasan Pengurus DPC GMNI Berencana Boikot Kongres di Bandung
Ilustrasi logo GMNI/Istimewa
rmol news logo Rencana Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kubu Imanuel Cahyadi yang akan digelar di Bandung pada Sabtu, 28 Juni 2025, berhadapan dengan isu adanya penolakan dari mayoritas DPC atau cabang.

Ramdan Zakaria yang mengklaim sebagai Ketua Forum Koordinasi Cabang GMNI se-Indonesia menyebut, mayoritas cabang sepakat untuk memboikot kongres dengan alasan kegiatan tidak didasari format persatuan.

"Kami memandang rencana digelarnya kongres ini tak sejalan dengan semangat persatuan untuk menyelesaikan dualisme. GMNI sudah terlalu lama berkonflik, kapan akan selesai jika GMNI kubu Imanuel mengadakan kongres tanpa ada semangat menyelesaikan konflik?" kata Ramdan dalam keterangannya, Kamis, 5 Juni 2025.

Ramdan menganggap, sikap buru-buru kubu Imanuel untuk menggelar kongres, diduga karena ada permintaan dari salah satu elite partai politik.

Padahal, para DPC telah mendapat informasi bahwa baik kubu Imanuel maupun Arjuna, telah bertemu serta bersepakat menggelar kongres persatuan.

"Inilah yang membuat para cabang kecewa. Semangat persatuan di depan mata sirna karena semangat pragmatis DPP kubu Imanuel yang diduga lebih mengejar kepentingan pribadinya," ucapnya.

Itu sebabnya, Ramdan mengajak seluruh cabang untuk memboikot kongres GMNI 28 Juni, untuk memperbaiki GMNI.

"Bila kedua pihak masih mau adu kepentingan, adu kekuatan, dengan mengorbankan kepentingan kader di akar rumput, maka tolong para ketua cabang harus memikirkan secara jernih rencana kedatangan ke kongres nanti," jelas Ramdan.

Sementara itu, Imanuel saat dihubungi redaksi enggan berkomentar soal isu ini. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA