Dukung Ketahanan Pangan, Prabowo Resmikan 18 Gudang Polri dan Dryer Jagung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 05 Juni 2025, 16:09 WIB
Dukung Ketahanan Pangan, Prabowo Resmikan 18 Gudang Polri dan Dryer Jagung
Presiden RI Prabowo Subianto/Sekretariat Presiden RI
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. 

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis, 5 Juni 2025, Prabowo meresmikan groundbreaking serentak pembangunan 18 gudang milik Polri yang tersebar di 12 provinsi, sekaligus peresmian gudang dan pengering jagung (dryer) milik PT Pangan Merah Putih.

Acara peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan panen raya jagung yang diselenggarakan di lahan pertanian Bengkayang, yang sekaligus menjadi simbol keberhasilan peningkatan produksi jagung nasional di kuartal pertama 2025.

Usai memberikan sambutan, Prabowo secara simbolis menekan tombol sirene dan menandatangani prasasti sebagai penanda dimulainya pembangunan gudang penyimpanan dan fasilitas pengolahan tersebut.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini Kamis, 5 Juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan Gudang dan Dryer Jagung PT Pangan Merah Putih," ujar Prabowo.

Langkah strategis ini ditujukan untuk mengatasi tantangan distribusi hasil panen, terutama di wilayah-wilayah produksi utama seperti Kalimantan Barat. 

Dengan infrastruktur penyimpanan dan pengeringan yang memadai, hasil panen jagung diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal, mengurangi kerugian pascapanen, dan meningkatkan daya saing petani.

Hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Dirut Bulog Novi Helmy, serta Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.

Dalam laporannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan gudang ini merupakan bagian dari strategi besar Polri dalam memperkuat rantai pasok pangan nasional. 

Gudang yang diresmikan hari ini menjadi bagian dari sistem distribusi jagung di Kalimantan Barat yang produksinya terus meningkat.

“Seiring dengan bertambahnya luas lahan dan potensi panen di Provinsi Kalbar, kami telah memfasilitasi pembangunan sebuah gudang penyimpanan sekaligus pabrik pengolahan jagung di Provinsi Kalimantan Barat oleh PT Pangan Merah Putih. Lokasi ini memiliki kapasitas penyimpanan 1.000 ton dan kapasitas produksi mencapai 300 ton per hari,” ungkap Kapolri.

Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, Polri juga turut aktif menjalin kerja sama dengan penyuluh pertanian dan pelaku usaha untuk mendampingi petani jagung dalam proses budidaya dan penanganan pascapanen. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi petani di daerah.

Kapolri juga menambahkan, selain gudang di Kalbar, Polri akan membangun 18 gudang penyimpanan di 12 provinsi berbeda dengan total kapasitas mencapai 18 ribu ton. Proyek ini direncanakan rampung pada Agustus 2025.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA