Anggota Komisi VII DPR Fraksi Demokrat, Muhammad Zulfikar Suhardi berujar, pemerintah harus tetap memperhatikan nasib dan kondisi para buruh Indonesia di tengah situasi ketidakpastian ekonomi saat ini.
“Pemerintah harus tetap memperhatikan nasib dan kondisi para buruh untuk menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi saat ini,” kata Zulfikar dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Mei 2025.
Ia mendorong pemerintah memperhatikan kondisi kesejahteraan para buruh demi mendongkrak industri Tanah Air saat ini. Selain itu, pemerintah juga perlu waspada atas badai pemutusan hubungan kerja atau PHK yang menimpa buruh dalam beberapa waktu terakhir.
“Kerja sama antara buruh dan pengusaha harus saling terjaga demi keberlangsungan iklim industri di Indonesia,” tegasnya.
Maka dari itu, ia berharap pemerintah bisa mengakomodasi tuntutan para buruh. Diketahui, pada
May Day kali ini para buruh menuntut enam hal kepada pemerintah, yakni penghapusan
outsourcing.
Kemudian perlindungan buruh melalui UU Ketenagakerjaan baru, pembentukan Satgas PHK, upah layak, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), hingga pengesahan RUU Perampasan Aset.
“Sekali lagi, selamat hari buruh untuk para buruh Indonesia,” pungkas Sekretaris Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat ini.
BERITA TERKAIT: