Wujudkan Kebangkitan Ekonomi Nasional, Pengelolaan Danantara Harus Transparan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 29 April 2025, 11:05 WIB
Wujudkan Kebangkitan Ekonomi Nasional, Pengelolaan Danantara Harus Transparan
Presiden Prabowo Subianto dalam acara town hall Danantara Indonesia/Ist
rmol news logo Kekayaan Indonesia yang dikelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) harus dilakukan dengan sistem yang transparan dan ketat.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengulangi pesan Presiden Prabowo Subianto dalam Townhall Meeting BPI Danantara yang berlangsung, Senin kemarin, 28 April 2025.

"Ini agar kebangkitan ekonomi nasional benar-benar terwujud," kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu lewat akun X miliknya, Selasa 29 April 2025.

Cak Imin melanjutkan, sejak diluncurkan pada 24 Februari 2025, sebanyak 844 BUMN sudah resmi bergabung dengan Danantara. Sebuah konsolidasi massif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi demi kemaslahatan rakyat. 

"Mari kita jaga bersama Danantara Indonesia. Bergerak bersama, berdaya bersama!" seru Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Townhall Meeting BPI Danantara yang digelar di Jakarta Convention Center berlangsung tertutup. Acara ini turut dihadiri grup usaha BUMN dan Menteri Kabinet Merah Putih.

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan rapat BPI Danantara digelar secara tertutup. Menurutnya, keputusan itu diambil karena ia harus memberikan teguran langsung kepada sejumlah direksi.

"Tertutup karena saya banyak negor-negor juga direksi-direksi. Kan nggak enak kalau ditegur di depan kalian (para wartawan)," ujar Prabowo saat memberikan keterangan usai rapat, Senin petang 28 April 2025. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA