Kepada awak media, Prabowo menjelaskan bahwa perluasan KEK bertujuan meningkatkan investasi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Itu mengapa diperlukan minimal satu KEK di setiap provinsi.
"Kita optimis dan ini salah satu dari berapa puluh rencana KEK yang kita akan bangun nanti, mungkin idealnya satu KEK di tiap provinsi. Jadi ujungnya kita harus punya 38 KEK itu yang kita ingin ke arah sana," ujarnya.
Presiden memberikan apresiasi terhadap KEK Industropolis Batang karena dinilai memiliki perencanaan pembangunan yang sangat baik.
Ia juga menyoroti bahwa KEK ini telah menarik banyak perusahaan besar. Saat ini, tujuh perusahaan sudah beroperasi, tujuh lainnya dalam tahap konstruksi, dan 13 perusahaan masih dalam perencanaan pembangunan industri di kawasan tersebut.
Prabowo berharap KEK Industropolis Batang bisa berkembang pesat seperti Kota Shenzen Tiongkok yang mampu menjadi pusat teknologi global terkemuka.
"Hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzen-nya Indonesia. Insya Allah," ujarnya.
Presiden RI itu menyebut peresmian KEK Industropolis Batang merupakan suatu tonggak yang membanggakan bagi Indonesia. Ia mendorong agar dibangun puluhan KEK lain dan berkolaborasi dengan negara tetangga agar tidak tertinggal.
"Kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh tetangga-tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil," tegasnya.
BERITA TERKAIT: