Berbagai persepsi atas kondisi ini memunculkan polemik yang menurut analis komunikasi politik dan konsultan politik KedaiKOPI, Hendri Satrio akan merugikan masyarakat.
“Karena semuanya mengatasnamakan rakyat. Harusnya yang begini diselesaikan, karena memunculkan kondisi yang tidak mengenakkan bagi rakyat,” katanya, Minggu, 23 Februari 2025.
Hendri Satrio mengatakan, penyelesaikan dari polemik yang muncul yakni dengan adanya penjelasan dari pemerintah terkait urgensi dari kegiatan tersebut. Termasuk apakah hal ini menjadi sebuah keharusan bagi kepala daerah yang baru dilantik atau tidak.
“Negara juga harus menjelaskan ke Magelang ini sifatnya ekstrakulikuler atau mata kuliah wajib. Karena itu belum pernah dijelaskan juga. Jadi itulah yang membuat ini menjadi kemana-mana (persepsi),” ungkapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: