Hal itu disampaikan Meutia Hatta di tengah-tengah acara Kampanye Pemikiran Bung Hatta yang diselenggarakan oleh Yayasan Hatta, alumni Sekolah Pemikiran Bung Hatta (SPBH), dan LP3ES di Rumah Bung Hatta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 10 November 2024.
"Jadi kita melihat pahlawan itu selalu punya kriteria yang relatif sama, cinta tanah air dan bangsa, dan mereka masing-masing mempunyai keunikan, keahliannya masing-masing," kata Meutia kepada wartawan.
Meutia mengatakan, salah satu pemikiran Bung Hatta adalah bangsa Indonesia harus mendapat kesempatan untuk membangun Tanah Airnya sendiri atau menjadi tuan di negerinya sendiri. Pemikiran itu pun dituangkan dalam Pasal-pasal di UUD 1945.
"Artinya, bangsa Indonesia harus memperoleh pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan. Jadi bukan hanya pekerjaan, tapi harus layak dari segi kemanusiaan. Nah hal-hal seperti itu. Jadi pahlawan itu memikirkan kesejahteraan bangsa dan tanah air," terang Meutia.
Sehingga kata Meutia, untuk meneruskan perjuangan para pahlawan, maka siapapun yang menjadi pemimpin dan pejabat, harus berpegang teguh pada isi UUD 1945.
"Maknanya itu seperti itu, jadi ruh dari pasal-pasal dalam UUD 1945 itu adalah untuk kesejahteraan rakyat, dan juga melindungi tanah air kita. Nah kemajuan tentu ada, dan kita harus meraih kemajuan sebaik mungkin, tapi jangan akhirnya demi kemajuan itu lalu kita tergantung pada asing, karena kita harus menjadi tuan di negeri sendiri," pungkas Meutia.
BERITA TERKAIT: