Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Relawan Dukung Pram-Doel Naikkan Insentif RT/RW

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Sabtu, 28 September 2024, 18:50 WIB
Relawan Dukung Pram-Doel Naikkan Insentif RT/RW
Deklarasi relawan "Kagak Ribet Dah" di di Gelanggang Remaja, Rawamangun, Jakarta Timur/Ist
rmol news logo Relawan Jakarta Raya (Jaya) mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Pramono Anung dan Rano Karno (Bang Doel) memenangkan Pilkada Jakarta 2024. 

Relawan mendorong RT dan RW di Jakarta untuk berkolaborasi dalam kampanye ini, sehingga janji insentif bagi RT sebesar Rp4 juta dan RW Rp5 juta dapat terwujud.

Ketua Jejaring Relawan Jakarta Raya (Jaya) Center, Budi Mulyawan alias Chepy mengatakan, sebagai pemimpin Jakarta dengan APBD sekitar Rp85 triliun, sudah sepatutnya menghargai jerih payah RT/RW yang berperan vital dalam mengurus warga di tingkat paling bawah. 

"Kami mengapresiasi janji Mas Pram dan Bang Doel jika terpilih dalam Pilkada 2024," kata Chepy di Gelanggang Remaja, Rawamangun, Jakarta Timur.

Chepy menambahkan bahwa insentif ini merupakan bentuk penghormatan terhadap peran warga Jakarta dan menjadi salah satu program unggulan yang akan diangkat dalam deklarasi relawan "Kagak Ribet Dah".

Deklarasi tersebut dihadiri sekitar 1.500 relawan dari seluruh wilayah Jakarta.

Sebelumnya, Bang Doel berjanji menaikkan insentif RT dan RW melalui media sosial, dan pernyataannya menjadi viral. 

"RT itu singkatan Rukun Tetangga, ngurusin tetangga banyak, insentif Rp2 juta sekarang sudah tidak cukup. Makanya, kita bilang naikin jadi Rp4 juta," kata Bang Doel dalam video tersebut.

Dia juga menegaskan, "RW itu Rukun Warga, bayangkan ngurusin warga dengan insentif cuma Rp2,5 juta, harus dinaikkan jadi Rp5 juta."

Dewan Pengarah Jaya Center, Jeremia juga mendukung janji Pramono Anung untuk memberikan sekolah swasta gratis. 

"Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta sebelumnya berencana menggandeng 2.900 sekolah swasta untuk program sekolah gratis, tetapi belum terealisasi," kata Jeremia.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA