Menurut analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat, relawan dibutuhkan untuk masuk ke kelompok yang sulit dimasuki oleh kader-kader partai politik.
"Relawan itu kekuatannya jaringan dan akar rumput, fungsinya memang untuk menembus jaringan-jaringan yang tidak bisa ditembus partai politik seperti jaringan pendidikan atau organisasi masyarakat," kata Hensat lewat keterangan tertulisnya, Rabu (25/9).
Hensat tak memungkiri jika partai politik memang berperan dalam memberikan kendaraan bagi paslon untuk maju dalam kontestasi pemilu.
Namun founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu menggarisbawahi, relawan juga penting untuk mengumpulkan dukungan sehingga paslon tersebut bisa maju dalam Pemilu.
"Jadi kalau sampai ada pasangan calon isinya hanya tim sukses, enggak ada relawannya, ya enggak akan bisa menyebarkan jaringannya ke mana-mana," jelas Hensat.
Hensat menyarankan Cakada menyatukan kekuatan relawan dan kekuatan parpol jika ingin menang dalam kontestasi pemilihan umum. Sebab, parpol dan relawan akan berjalan sendiri-sendiri jika Cakada gagal menyatukan kekuatan keduanya.
"Biasanya juga, kalau paslon itu punya kans juara, relawannya makin banyak, di sini bisa terlihat pentingnya kedua peran tersebut," demikian Hensat.
BERITA TERKAIT: