PPP Resmi Usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

“Hari ini, kami menerima surat dukungan resmi dari PPP melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) setempat. Kami menyambut dengan sukacita dan antusiasme terhadap dukungan ini," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Jakarta, Minggu (25/8).

Politikus yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, dengan adanya dukungan resmi dari PPP, pasangan Rido optimis dapat meraih kemenangan dalam Pilkada Jakarta.

“Meyakinkan warga dengan semangat dan optimisme, melalui tawaran solusi-solusi strategis yang jelas, untuk membawa Jakarta menuju era baru pasca pemindahan IKN, sekaligus mendorong Jakarta menjadi lebih maju dengan beragam inovasi,” kata Kang Emil.


Sementara itu, Ketua DPW PPP Provinsi Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki menyatakan bahwa seluruh kader PPP siap untuk memenangkan pasangan Rido dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

“Selamat datang Pak Ridwan dan Pak Suswono. Alhamdulillah semua hadir untuk ikut serta dalam mensukseskan dan memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilgub Jakarta 2024,” kata Saiful.

Menurut Saiful, PPP telah menyiapkan berbagai tradisi dan budaya dari tanah Betawi untuk menyambut pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan penuh penghormatan.

“Tadi ada palang pintu untuk menyambut Bapak, dan palang pintu itu merupakan budaya Betawi yang telah lama kami jaga tradisinya. Dukungan kami, masyarakat Betawi, kepada Pak Haji Ridwan dan Kiai Suswono sangatlah kuat,” kata Saiful.

Ridwan Kamil dan Suswono akan melakukan pendaftaran Pilkada DKI Jakarta pada 28 Agustus 2024.

Di akhir sambutannya, Saiful membacakan dua pantun.


Beli baju warna biru
Lebih adem si pohon guni
Kalau gubernurnya orang baru
Jakarta pasti maju

Adem-adem si pohon waru
Lebih adem si pohon guni
Kalau gubernurnya orang baru
Yang pas sekdanya orang Betawi

Pasangan Rido diketahui diusung 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru Jakarta Maju. 

Adapun 12 parpol yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru Jakarta Maju itu terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, PKB, PSI, Partai Demokrat, PAN, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan PPP.