Jurubicara MK, Fajar Laksono menjelaskan, 47
amicus curiae tersebut terhitung Jumat sore kemarin (19/4) pukul 16.00 WIB. Namun dari jumlah tersebut, yang akan disetor ke Hakim Konstitusi hanya berjumlah 14.
Sebab Hakim Konstitusi hanya menghitung
amicus curiae yang masuk hingga tanggal 16 April sebagai bahan pertimbangan memutus perkara PHPU Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Itu diserahkan ke hakim semua, yang (jumlahnya) 14," ujar Fajar kepada wartawan, Sabtu (20/4).
Dia memastikan, isi dari pernyataan para tokoh yang menjadi
amicus curiae di MK akan dipublikasi secara digital dan bisa dibaca oleh masyarakat.
"Mudah-mudahan semua
amicus curiae itu kami jadikan dokumen publik semua. Jadi silakan nanti yang mau mengklasifikasikan," sambungnya menegaskan.
Untuk saat ini, Fajar menyatakan dokumen pernyataan
amicus curiae belum bisa diakses masyarakat karena masih didata.
"Karena berdatangan terus (pihak yang menjadi
amicus curiae). Mudah-mudahan dalam 1 sampai 2 hari kami bisa tampilkan di laman MK nanti," demikian Fajar menambahkan.
BERITA TERKAIT: