Dalam kunjungan tersebut, Teguh didampingi oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Rifa Berliana Arifin, Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Yophiandi Kurniawan, dan Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri Rana Setiawan.
Sementara Dubes Mohammad Boroujerdi didampingi Sekretaris Kedua Mehdi Mozaffari dan Staf Diplomasi Publik Ali Pahlevani.
Berlangsung hangat dan penuh keakraban, kunjungan tersebut diharapkan Teguh dapat menjadi langkah awal dalam menjajaki kerja sama sejumlah program pengembangan industri media.
Menurutnya, audiensi yang dilakukan oleh JMSI Pusat menjadi kegiatan reguler dari Bidang Luar Negeri untuk memperluas koneksi.
"Kegiatan ini diharapkan dilakukan secara rutin, bukan hanya dengan perwakilan negara asing, namun juga organisasi dan lembaga internasional," ujar Teguh.
Sementara itu, menurut Dubes Boroujerdi, media sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran yang sangat besar dalam sebuah masyarakat dalam kaitannya sebagai alat pembentuk opini di masyarakat.
"Terkait hal tersebut, media juga berarti memiliki hubungan dengan pemerintahan, tidak terkecuali terkait hubungan media dengan diplomasi suatu negara," ujar Boroujerdi.
Pertemuan pimpinan JMSI dengan Dubes Iran kali ini merupakan pertemuan yang pertama kali bagi Mohammad Boroujerdi, sejak dirinya menjabat sebagai Dubes Iran untuk Indonesia, pada Oktober 2023.
Sebelum menjabat sebagai Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi pernah bertugas di Indonesia pada rentang tahun 1998–2002, saat itu dirinya bertugas sebagai diplomat muda Iran. Menurutnya, Indonesia mengalami kemajuan yang luar biasa.
“Saya senang sekali berkesempatan untuk bisa bertugas kembali ke Indonesia, dan gembira betapa Indonesia telah mengalami kemajuan yang luar biasa,” paparnya.
Di akhir petemuan, Dubes Boroujerdi menyatakan keinginannya untuk dapat berkunjung ke Kantor JMSI untuk bersilaturahmi dan berdiskusi soal media dan diplomasi.
Dia juga menyatakan keterbukaannya untuk menjajaki kerja sama media di antara kedua negara.
BERITA TERKAIT: