Analis politik Pangi Syarwi Chaniago berpendapat, butuh kekuatan besar untuk menjadi bagian dari partai oposisi, karena memang penuh cobaan dan godaan.
"Harus kuat iman. Karena harus siap kere, dhuafa, nggak ada duit, nggak ada proyek, nggak ada program kedua, kasus hukum kadang dicari-cari, dipreteli, bolak balik ke kejaksaan, di-KPK-kan, dan bisa jadi persoalan hukum diungkit lagi," kata Pangi Syarwi, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/2).
Tapi, jika PDIP dan PKS mau jadi oposisi, itu hal yang patut disyukuri. Pasalnya, dua partai itu memiliki pengalaman panjang sebagai oposisi.
Dengan menjadi oposisi, sambung dia, kekuatan dua partai itu akan semakin tampak di mata rakyat.
"Sebenarnya bagus kalau PDIP dan PKS jadi oposisi, sehat bagi demokrasi, baik bagi perjalanan saling check and balances antara eksekutif dan legislatif. Kalau tidak ada oposisi, itu musibah bagi demokrasi," katanya.
"Jadi kalau PDIP dan PKS mau jadi oposisi, ya itu kita syukuri sekali," tutupnya.
BERITA TERKAIT: