Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menawarkan dua ide menarik yang bisa diterapkan untuk memacu antusiasme dan mencetak anak muda yang makin kreatif.
“Pertama, setiap program yang menyasar ke anak muda harus punya kemasan yang kekinian. Tentunya harus berbobot, tapi jangan serius melulu, nanti mereka malah bosan dan jadi apatis," kata Zita lewat keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/2).
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu bahkan mendorong agar anak muda dilibatkan dalam perancangan berbagai program.
Zita mencontohkan event Birukan Langit Indonesia Festival (BLIF) dan Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS) yang pernah diadakan oleh PAN.
"Disitu ada konser, ada artis K-Pop, ada festival UMKM juga, nah yang kayak gini menurut saya bisa diterapkan ke semua program pemerintah untuk meningkatkan partisipasi dan menarik atensi anak muda,” usulnya.
Zita juga menyarankan pemerintah mulai memanfaatkan kembali penggunaan gelanggang remaja untuk kegiatan yang berorientasi pada anak muda.
“Nah ini kalau kita mulai revitalisasi lagi, lalu kita ramaikan dengan kompetisi-kompetisi seperti eSports atau pameran budaya, tentu saja bakat dan minat anak-anak muda kita bisa lebih tersalurkan dengan positif," jelasnya.
"Biar mereka enggak ikutan balapan liar atau hal-hal negatif lainnya, serta bisa terpantau juga kegiatannya,” demikian Zita Anjani.
Kaum muda terutama milenial dan Gen Z perlu dipersiapkan dengan matang, khususnya soal keterampilan untuk menghadapi tantangan masa depan. 
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: