Menanggapi itu, analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, justru menilai sebaliknya.
Ditemui di Jakarta, Jumat (16/2), dia berpendapat, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tidak gagal, tapi Ganjar yang kurang perform pada pentas Pilpres kali ini.
"Sebenarnya Megawati nggak gagal, PDIP-nya masih unggul, masih nomor 1, Capres-Cawapresnya yang gagal, jadi kalau PDIP masih juara," tutur Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Menurutnya, PDIP masih perkasa sebagai partai penguasa, meskipun dianggap gagal mengantarkan Ganjar-Mahfud menuju kemenangan.
"Jangan lupa, PDIP masih pemenang, masih partai dengan perolehan suara tertinggi versi quick count, artinya, sebagai partai PDIP masih pemenang," tutupnya.
BERITA TERKAIT: