Dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Ratusan tenaga kesehatan (nakes) dan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) Pemkab Purwakarta disiagakan untuk memastikan kondisi kesehatan ribuan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) tetap terpantau dalam menjalankan tugasnya selama pelaksanaan pemilu berlangsung.
Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan mengatakan, kesuksesan penyelengaraan pesta demokrasi Pemilu 2024 merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk Pemkab Purwakarta.
Dengan tetap menjaga ketat netralitas, Benni meminta semua ASN di lingkungan Pemkab Purwakarta memiliki kewajiban ikut menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kami juga meminta para ASN untuk memberikan dukungan penuh bagi kesuksesan pesta demokrasi tersebut dengan tetap menjaga netralitasnya dan tidak terlibat dalam politik praktis," kata Benni Irwan, Senin (12/2).
Selain menyiagakan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, dukungan lain yang diberikan Pemkab Purwakarta adalah dengan menyiapkan berbagai sarana publik mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten, untuk digunakan KPU menyelenggarakan semua proses Pemilu 2024.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta, sebanyak 263 orang tenaga kesehatan disiagakan untuk membantu menjaga kesehatan para penyelengaraan proses Pemilu 2024. Jumlah tersebut meliputi 183 bidan desa, 20 dokter, 40 perawat, dan 20 orang supir ambulan.
Sedangkan fasilitas kesehatan yang disiagakan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih dan 20 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Purwakarta.
"Ratusan tenaga kesehatan dan sejumlah fasilitas kesehatan itu kita siagakan selama 24 jam. Itu untuk membantu menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu 2024," kata Sekretaris Dinkes Purwakarta, Elitasari Kusuma Wardani.
BERITA TERKAIT: