Para pejabat Malaysia yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Pengarah Komunikasi dan Media Pejabat YAB Menteri Besar Perak Darul Ridzuan Abdul Muin Bin Sapidin, Head of Strategic Communication Consultant Iqbal Jamal, mantan Pengarah Komunikasi Pejabat Menteri Besar Perak Nizamuddin Isa, Special Officer Ali Yahya, Data Scientist Shahrill Sabarudin, Media dan Communications Consultant Muhammad Zaki Mahmood.
“Asia Tenggara adalah salah satu kekuatan dunia yang suku Melayu dan Islamnya mayoritas. Seperti banyak prediksi saintis, bandul sejarah akan selalu bergeser. Kalau dulu ke Eropa, sekarang dia itu geser ke Asia Tenggara. Dengan dia bergeser ke Asia Tenggara, maka persaudaraan dengan teman-teman yang ada di Malaysia harus kita jalin dengan baik,” ujar Arief lewat keterangan tertulisnya, Selasa (6/2).
Selain itu, Arief berharap silaturahmi dengan orang muda Malaysia dapat terus terjalin dan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia dan dan kawasan Asia Tenggara.
“Kita terbuka sekali, bahkan kita ingin di masa yang akan datang hubungan antara negara, antar anak muda ini bisa jauh lebih baik. Serta bisa membawa kemajuan bangsa kita di Indonesia, dan tentu saja sebagai kawasan Asia Tenggara,” kata Arief.
Arief menuturkan, jika menang Pilpres 2024, pasangan Prabowo-Gibran akan menjadi kekuatan Asia Tenggara.
"Kan (Pak Prabowo) selama ini punya militansi, punya nasionalisme yang kuat beliau secara pertahanan, keamanan bisa membawa bangsa kita lebih maju apalagi menggandeng kekuatan Asia Tenggara dan Pak Prabowo terhadap komitmen terhadap keumatan Islamnya tinggi, jadi sama Malaysia semakin erat hubungannya," demikian Arief.
BERITA TERKAIT: