Kepastian itu disampaikan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam unggahan akun media sosial X, platform yang sebelumnya dikenal Twitter @Andiarief__ dikutip Senin (29/1).
“Pertemuan Ketum AHY dengan Presiden Jokowi, di Jogja tidak bicara kabinet dll,” kata Andi Arief.
Andi Arief menuturkan, AHY maupun Jokowi sama-sama memahami posisioning Partai Demokrat adalah berada di luar Kabinet Indonesia Maju. Meskipun, saat ini Partai Demokrat mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
“Pak Jokowi dan AHY saling memahami posisi saat ini Demokrat berada di luar pemerintahan dan saat ini bergabung dengan 02,” tuturnya.
Menurut Andi Arief, sikap Partai Demokrat terhadap pemerintahan Jokowi dan dukungan kepada Prabowo-Gibran merupakan hal yang berbeda.
“Dua hal yang berbeda. Tapi semua harus legawa saling bicara,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: