Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gen Z dan Milenial, Penentu Arah Bangsa di Pemilu 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 12 Januari 2024, 14:48 WIB
Gen Z dan Milenial, Penentu Arah Bangsa di Pemilu 2024
Diskusi Publik Komunitas Sosiolog Indonesia "Situasi Sosial dan Kebatinan Masyarakat Jelang Pilpres 2024" yang digelar di kawasan Menteng, Kamis (11/1)/Ist
rmol news logo Generasi Z menjadi penentu arah Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi generasi yang lahir antara tahun 1996 dan 2012 ikut serta aktif dalam Pemilu 2024.

Begitu pandangan Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun dalam Diskusi Publik Komunitas Sosiolog Indonesia "Situasi Sosial dan Kebatinan Masyarakat Jelang Pilpres 2024" yang digelar di Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (11/1).

"Gen Z jumlah 27 persen ditambah, gen milenial 25 persen kalau digabung 52 persen dan ditambah anak yang baru punya KTP 17 tahun sampailah 55 persen. Itu adalah penentu masa depan republik ini," kata Ubedilah.

Hal senada juga disampaikan oleh Pendiri Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani, yang membantah pandangan bahwa Gen Z apatis dengan pemilu saat ini.

"Klaim bahwa Gen-Z apatis itu saya enggak setuju, fakta di angka-angka yang saya teliti mereka cukup engage dengan caranya sendiri terlibat dengan situasi politik saat ini," kata Saiful.

Memang di satu sisi, Saiful meyakini masih ada anak muda saat ini yang belum mendapat informasi sepenuhnya soal politik. Untuk itu Saiful meminta publik tidak memukul rata dengan anggapan Gen Z apatis di Pemilu 2024.

"Saya tidak melihat gejala itu (apatis), mereka mau, cuma masalahnya Gen Z cukup bervariasi, ada yang well information, ada yang tidak, oleh karena itu tidak bisa pukul rata," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA