Asosiasi Guru Ngaji Tasikmalaya Yakin Indonesia Maju bersama Ganjar-Mahfud

Dukungan masyarakat itu dianggap cukup berdasar. Mengingat pasangan capres-cawapres 3 ini memiliki rekam jejak yang mumpuni selama karier politiknya, baik di legislatif maupun eksekutif.

Terkini, dukungan itu diberikan Asosiasi Guru Ngaji (Agung) Tasikmalaya dan Keluarga Besar Lembaga Pondok Pesantren Indonesia.

Deklarasi dan dukungan itu disampaikan bersama Petani Tebu Bersatu (Petebu) Desa Sukaherang, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (22/12).

"Kami harapkan Ganjar-Mahfud bisa memperhatikan lebih kepada para guru-guru ngaji, khususnya guru ngaji yang ada di masjid-masjid dan di madrasah-madrasah," kata Koordinator Wilayah Petebu Dukung Ganjar Jawa Barat, Mohamad Ridwan, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (24/12).

Lebih lanjut Ridwan menuturkan, aspirasi dan harapan dari Agung dan Keluarga Besar Lembaga Pondok Pesantren sangat mampu diimplementasikan oleh Ganjar-Mahfud.

"Ya itu kan sangat fundamental untuk anak-anak di lingkungan desa untuk pendidikan anak-anak," terang dia.

Sementara itu, Ketua Agung, Zamzam Nur Hamzah menjelaskan, dukungan terhadap duet Ganjar-Mahfud merupakan bukti bahwa keduanya merupakan sosok pemimpin yang bersih.

"Kami yakin pasangan Ganjar-Mahfud dapat membawa keadilan dan kesejahteraan untuk Indonesia ke depan," imbuh Zamzam.

Selain itu, Zamzam juga menilai, Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang paling ideal untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

"Kita memandang bahwa bapak mereka berdua betul-betul pasangan yang sangat ideal untuk bisa menjadi nomor satu di Indonesia," papar dia.

Tak Hanya itu, Pasangan Ganjar-Mahfud juga dianggap sebagai pemimpin yang cerdas, berwibawa, dan berpengalaman dalam berbagai bidang.

"Karena kecerdasannya, serta kewibawaannya dan pengalamannya juga, InsyaAllah bangsa Indonesia ini akan lebih maju bersama Ganjar dan Mahfud MD," tegasnya.

Dengan demikian, ia pun meyakini bahwa dengan kepemimpinan Ganjar-Mahfud, perhatian serta kepedulian pemerintah terhadap lembaga pendidikan keagamaan akan lebih jelas dan merata.

"Tentunya, kita sampaikan bahwa kami sangat mengharapkan perhatian penuh untuk bisa terus membangun dan bisa eksis dalam berjuang mencerdaskan umat bangsa," tutup Zamzam.