Relawan anak muda itu menginginkan keberlanjutan pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi, salah satunya menampung aspirasi dari para milenial dan Gen Z di seluruh daerah.
Ketua Koordinator Nasional Penerus Negeri, M. Pradana Indraputra menjelaskan bahwa 14 isu merupakan hasil pengumpulan aspirasi dan bentuk harapan anak muda di Indonesia.
Adapun isu yang dimaksud adalah pemuda, perempuan dan anak, lapangan pekerjaan, biaya hidup, pengusaha muda, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hilirisasi, olahraga, lingkungan, hukum, esport, dan disabilitas.
"Ini (dokumen) terhimpun dari jutaan suara anak muda di berbagai provinsi di Indonesia," ujar Pradana dalam konferensi pers di Arion Suites Hotel, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu malam (13/12).
Dari 14 isu, Pradana menggarisbawahi 5 poin utama, yakni lahirnya kurikulum bahasa isyarat di sekolah menengah atas. Kedua, skema berbagi cuti melahirkan antara ayah dan ibu agar tidak ada ketimpangan. Ketiga, kredit usaha rakyat (KUR) 0 persen bagi pengusaha muda untuk setahun pertama, bebasnya pajak penghasilan (PPh 21) selama tiga bulan bagi perusahaan yang mempekerjakan fresh graduate.
"Kelima, kartu diskon transportasi pelajar dan mahasiswa," kata Pradana.
Sementara itu, hadir dalam diskusi Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menerima usulan program.
"Cita-Cita Negeri yang dipaparkan sebagai bentuk semangat anak muda Indonesia melalui Penerus Negeri untuk kemajuan bangsa dan negara melalui cita-cita penerus negeri," kata Budiman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sebanyak 14 isu terkini yang dinamakan Cita-Cita Negeri diserahkan Relawan Milenial Penerus Negeri kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 
BERITA TERKAIT: