"Demi melanggengkan kekuasaan rela mengabaikan etika politik. Bahkan, tak ragu mengubah konstitusi demi memuluskan syahwat berkuasa," ucap Syarief Bastaman melalui keterangannya, Kamis (7/12).
"Ketika keputusan MK keluar, saya masih berprasangka baik Pak Jokowi tidak akan mengizinkan anaknya mencalonkan diri sebagai cawapres," lanjut Kang iif, sapaan akrabnya.
Sayang, prasangka baiknya itu ternyata berbeda dengan kenyataan. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, lolos sebagai cawapres pendamping capres Prabowo Subianto.
Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia butuh politisi yang punya integritas. Juga butuh pemimpin yang punya integritas, yang tidak hanya butuh masyarakat saat Pemilu saja.
"Mereka benar-benar menjadi pelayan rakyat yang bosnya adalah rakyat," tegas Kang Iif.
"Pemimpin yang konsisten melayani rakyat dan berjuang demi mensejahterakan rakyat, serta selalu menjaga nilai-nilai demokrasi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: