Tampak hadir, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak, dan Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig, dan para ketua partai Koalisi Indonesia Maju Jawa Timur lainnya.
Dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Dewan Pembina Pilar 08, Bahlil Lahadalia, turut hadir dan berorasi. Pada kesempatan itu Bahlil mengungkapkan, mengapa harus memilih Prabowo-Gibran.
Karena, kata dia, kedua tokoh itu kolaborasi yang lengkap untuk pembangunan ekonomi secara merata di Indonesia.
Sementara Emil Elestianto Dardak yang juga wakil gubernur Jatim itu, selain memaparkan data UMKM di Indonesia, juga menggambarkan bahwa seorang pemimpin tidak harus dilihat usia, karena dia menjadi wakil gubernur juga ketika masih berusia muda.
Dia juga mengingatkan, Jawa Timur merupakan lahan pertarungan yang penting, untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran.
"Maka,
wes wayahe (sudah waktunya) Prabowo menjadi presiden, dan suara penentunya ada di Jawa Timur. Kalau
panjenengan bergerak
kenceng, kita menang, kalau
panjenengan tidak bergerak
kenceng, kita harus genjot lagi di tempat lain," katanya.
Sementara itu Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, menganggap Prabowo sosok yang kuat dan berpengalaman di level nasional maupun internasional, serta mampu mengeksekusi keputusan yang bermanfaat untuk rakyat.
Sedangkan Gibran, sambung dia, merupakan pemimpin yang teruji di pemerintahan.
"Tidak ada kata lain selain kita berikan dukungan untuk Prabowo-Gibran," teriaknya.
Seribuan simpatisan hadir pada deklarasi relawan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Pilar 08, di DBL Arena Surabaya, Minggu (3/12). 
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: